Senin, 31 Agustus 2009

Perkembangan Internet

Di tahun sekarang,kata internet sudah tidak lagi hal asing bagi khalayak bumi.Belakangan ini dunia internet di Indonesia berkembang sangat cepat sekali, pada tahun 1994 tercatat hanya dua Internet Servis Provider (ISP) (IPTEK-NET dan IndoNet) dengan kecepatan total ke Internet sebesar 128Kbps. Di akhir tahun 1995, tercatat kecepatan ke Internet dari Indonesia adalah 640Kbps. Tak hanya itu perubahan drastis pada pertengahan tahun 1996, kecepatan total Indonesia ke Internet sudah melebihi 3Mbps. Bahkan di akhir tahun 1996 kecepatan total Indonesia ke Internet melebihi 5Mbps. Komposisi pengguna Internet di Indonesia saat ini di dominasi oleh pengguna dari pihak komersial (lebih dari 50%) yang kemudian disusul oleh pengguna dari perguruan tinggi di Indonesia dengan jumlah total pengguna Internet di seluruh Indonesia melebihi 30.000 orang sebuah jumlah yang masih kecil di bandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang hampir 200 juta jiwa. Perkembangan drastis hanya dimungkinkan jika dilakukan regulasi yang memudahkan dunia pendidikan masuk ke Internet dengan estimasi tambahan pengguna sebesar 3-5 juta pengguna dari lebih 1200 perguruan tinggi di Indonesia. Jumlah ini merupakan 10% dari populasi pengguna Internet seluruh dunia & merupakan terobosan yang besar jika hal ini terjadi di Indonesia.Berawal dari implementasi menggunakan jaringan packet radio sederhana 1200bps bahkan sebagian menggunakan walkie talkie antar universitas khususnya di Bandung & Jakarta di tahun 1992 yang awalnya dimotori oleh BPPT (IPTEK-NET), UI, LAPAN & ITB. Saat ini (hanya beberapa tahun kemudian) telah berkembang menjadi jaringan yang lebih profesional yang melibatkan peralatan satelit, fiber optic pada kecepatan 2Mbps. Di awal tahun 1992, untuk mengirimkan satu disket dibutuhkan waktu satu malam - sedang di akhir tahun 1996, dibutuhkan waktu kurang dari 4 detik untuk mengirimkan disket yang sama. Pembangunan infrastruktur telekomunikasi tampak terpacu dengan adanya kebutuhan Internet dengan terkaitnya 19 kota pada jaringan Frame Relay 2Mbps milik PT. Aplikanusa Lintasarta dan lebih dari 40 kota pada jaringan Asynchronous Transfer Mode (ATM) 2Mbps milik PT. Telekomunikasi Indonesia. Belum terhitung operator Very Small Apperature Terminal (VSAT) yang saat ini ada 5-6 buah perusahaan yang berusaha berkontribusi membangun jaringan VSAT untuk komunikasi data Internet di Indonesia maupun ditingkat regional. Berbagai terobosan teknologi telekomunikasi terus dikembangkan khususnya oleh ITB dan LAPAN, antara lain menghasilkan, jaringan komunikasi data melalui satelit berkecepatan 2Mbps tingkat Asia Pacific, jaringan komunikasi data tanpa kabel menggunakan teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) 2Mbps yang merupakan teknologi Metropolitan Area Network (MAN) murah untuk aplikasi dalam kota (radius 15 km).

sumber : http://m-tekno.blogspot.com/

0 komentar:

seo tools

Is your web page optimized? Test it now:

  URL:
(Example: www.domain.com)
  Keyword: